Selasa, 08 November 2011

Kandang penangkaran burung

Memenuhi permintaan sejumlah teman, berikut ini saya sajikan gambaran kasar kandang penangkaran. Model kadang penangkaran ini bisa digunakan untuk kandang berbagai macam burung, tinggal disesuaikan ukurannya.
Tetapi sesungguhnya kandang penangkaran tidak ada yang ideal sebab semuanya diawali dengan kondisi yang ada saja. Bisa jadi Anda punya bekas kamar mandi, kamar kost-kostan dsb yang bisa disulap jadi kandang penangkaran. Yang penting, sirkulasi udara cukup dan syukur2 dapat sinar matahari pagi.
BAGIAN DALAMkandang-bagian-dalam1
Keterangan:
A + B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.
C = Atap tertutup
D= Atap terbuka (digunakan kawat strimin)
E= Wadah air (untuk mandi)
F= Lokasi/wadah pakan/air untuk minum
G=Tangkringan
Panjang x lebar x tinggi:
1. Untuk murai batu, anis merah, anis kembang dll burung ukuran sedang, disesuaikan dengan lebar kawat strimin di pasaran sehingga tidak repot mengerjakannya ==> panjang  dan lebar = 90 cm; tinggi 180 cm.
2. Untuk cucak rowo, jalak bali dsb ukuran bisa dua kali dari ukuran di atas.
3. Kandang untuk penangkaran secara koloni spt LB, gelatik, parkit dll disesuaikan.
Bahan:
Sebenarnya bahan bisa dari apa saja asal kuat.
Batas samping kanan-kiri dan belakang  =  dinding/ tembok  atau papan yang tahan lama dsb.
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting  dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.
Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.
TAMPAK DEPAN
kandang-bagian-luar
Keterangan:
A. Kawat strimin sehingga burung bisa terlihat dari luar untuk pengecekan.
B. Jendela untuk keluar masuk tangan mengganti air minum dan pakan.
C. Papan/tembok tertutup
D. Pintu untuk keluar masuk  orang.
KOTAK SARANG
Berikut ini adalah kotak sarang, khususnya untuk burung seperti JS atau MB (kalau MB dengan ukuran lebih pendek). Bahan dari kayu yang kuat:
kotak-sarang-js1
Untuk kotak seperti itu, jika digunakan untuk MB atau  AK misalnya, ukuran bisa lebih kecil. Tetapi, untuk MB, AK dsb, dia lebih suka kalau untuk wadah sarang adalah yang menggunakan bambu dengan diameter 15 cm-an, seperti di bawah ini:
wadah-sarang-dari-bambu
Keterangan:
Untuk diameter bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pemasangan, bisa dipakukan ke tembok/dinding. Dalam satu kandang bisa diberi dua atau tiga buah agar burung milih mau tinggal bersarang di yang sebelah mana.
Sementara itu untuk wadah sarang CR atau jalak bali , bisa digunakan wadah sarang seperti di bawah ini:
wadah-sarang-untuk-cr
Selain itu ada wadah sarang alternatif yang juga disukai cucar rowo (CR) yang terbuat dari kelapa tua yang dibelah jadi dua dan diambil dagungnya dan tempurungnya, seperti di bawah ini:
wadah sarang-kulit-kelapa
KERANGKA SARANG DAN PAKAN ANTI-SEMUT
Untuk tempat sarang dan juga tempat pakan anti-semut, bisa dibuatkan kerangka tersendiri seperti di bawah ini:
rangka-wadah-pakan
BAHAN PENYUSUN SARANG:
Di dalam kandang juga perlu disiapkan bahan penyusun sarang berupa merang atau daun cemara/pinus. Sebagian dimasukkan ke kotak wadah sarang untuk merangsang burung membikin sarang dan sebagian besar lainnya diletakkan di lanyai kandang di tempat yang kering.
PENUTUP
Demikian serba sedikit mengenai gambaran kandang penangkaran yang bisa saya sampaikan.
Hal detail bisa kita diskusikan.

Tips dan info lain:

1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor burung tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature (klik saja).
Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.
2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral (klik saja).
Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.
3. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar burung yang baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung.
SUMBER:http://omkicau.com/2009/02/25/kandang-penangkaran-burung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar